Selasa, 27 Juli 2010

Mematikan diri

adapun yang mematikan diri yang berhuruf dan
bernama ALLAH itu demikian caranya :

1. menafikan huruf Alif,
2. Lam Awal,
3. Lam Akhir,
4. Ha

adapun huruf-huruf yang demikian ;

1. Alif = Allahusamma wati wal Ardh,
2. Lam Awal = Lillah husamma wati wal Ardh,
3. Lam Akhir = Lahulmulku samma wati wal
Ardh,
4. Ha = Wal awallu wal akhirru Wal Dzahiru wal
Batiinu

jadi jikalau demikian diri kita yang dzahir itu nyata
fana sekali2 tiada mempunyai apa-apa lagi (min
adami ila wujdin,wamin wujdin ila Adami) jadi
maksudnya dari pada kita diri yang dzahir walau
sehelai rambut pun telah tiada mempunyai lagi
apa-apa..
tiada boleh dikatakan ada lagi pada ilmu-
nya,hanya diri yang bathin jua ialah yang
bernama Muhammad..seperti firman Allah ta'ala
dalam hadits Qudsi : Ku jadikan semesta sekalian
alam ini karenamu yaa Muhammad,Ku jadikan
akan dikau karenaKu yaa Muhammad..
Adapun dzat mutlak yang dinamakan oleh kaum
ahli sufi akan Dia 'Asyiq itu ialah Ta'yin
Hakikat,Ta'yin hakikat ke duanya adanya jua
bukan dari padanya jua,maka tatkala hendak
menyatakan IradatNya dari kodratNya maka asal
Ta'yin hakikat itu dinamakan A'yan sabitah,yaitu
ibarat cermin maka limpahlah wujd mutlak itu
seperti yang di dalam cermin..
ahmad muhammad allah
I . O
allah
titik namanya ; Ahdiat
adapun pertama,titik pindah wadah semata-mata
maka ilmu A'yan sabitah hakikat tubuh
Muhammad yaitu asal sekalian Nyawa
adanya..kitab ini adalah dabitan dari kitab Babul
haqq dan jadi kitab berencong..dengan perkataan
perkenalan kepada Allah jangan susah mencari
Allah,Allah telah lenyap menjadi nyawa sekalian
batang tubuh..

--jangan susah mencari billah,
--billah ada didalam tubuh,
--jangan susah mencari Allah,
--Allah ada di dalam tubuh

yaitu Nur Allah,dimana ada Nur-nya tentu tiada
terputus dari yang punya Nur tersebut..bersatu
tetapi tiada sekutu itulah antaranya kita dengan
Allah..

Tidak ada komentar: