Sabtu, 28 Agustus 2010

ASAL DIRI

DZAT ALLAH-->NUR DZAT--> NURULLAH-->
MUHAMMAD(insan)--> NUR MUHAMMAD
DZAT ALLAH--> JIBRIL & MUKARABIN
KITAB WASILAH&WASITAH

pengenalan ilmu marifat
Alhamdulillahirabbil Alamin wasalatu
wassalamu ala sayiddina mursaliin wa'ala
alihi wa'ashabihi aj'main..

adapun kemudian daripada itu ketahui
olehmu hai salik bahwasanya tiada
sempurna bagi seseorang mengenal diri
melainkan mengetahui akan asal kejadian
diri,yang mula-mula diciptakan oleh Allah
Ta'ala..pasal pada menyatakan asal yang
mula-mula di jadikan oleh Allah seperti pada
sabda Abdullah ibn Abbas (ra) dari junjungan
kita Nabi SAW : yang mula-mula di jadikan
oleh Allah Ta'ala yaitu Nur NabiMu..

> la yaskuluhul lahu'illah = tiada yang
menyebut Allah hanya Allah,
> laya rulahu ilallah = tiada yang melihat
Allah hanya Allah,
>laya budullahu ilallah = tiada yang
menyembah Allah hanya Allah
seperti firman Allah di dalam hadits qudsi :
dzahir tuhan didalam bathin hamba-
nya,manusia itu rahasiaku dan aku pun
rahasianya(insanu sirri wa ana sirrahu)
bermula insan itu rahasiaku dan rahasiaku
itu sifatku dan sifat-ku tiada lain dari
padanya(al insanu sirri wassirri wa
sifatun,wasifatin laghoiri) , pada hakikatnya
bagi Allah katanya Allah kepada
Muhammad..ini di dalam Al-Adzhim..
(jistumul insanu
wanafsuhu,wakalbuhu,warkuhu,wassamahu,wabsarrahu
warruha walisanuhu,wayajiduhu,lahuahila
ana walla ana gairuhu : tubuh manusia dan
hatinya dan
nyawanya,pendengarannya,penglihatannya,tangan
dan kakinya sekalian itu aku nyatakan
dengan diriku bagi dirinya,dan insan itu tiada
lain dari pada aku dan aku pun tiada lain dari
padanya...maka tiada engkau berani akan di
aku selama engkau masih tiada fana di
dalamku,syahtiada ayal,terhila dan yaitu
rupaku padamu..
maka yaitulah yang dipegang oleh orang
arif'billah,firman Allah : wa huwa ma'akum
Ainama kuntum " ada tuhan kamu serta
kamu",wa fi'an fusikum affala tafsiruun "dan
didalam dirimu pun Aku maka tiadalah kamu
lihat akan di Aku,karena Aku terlebih
hampor dekat pada alat matamu yang
putih,terlebih Aku hampir padamu.."
maka memadailah keterangan dan nash
Quran maka sampai disinilah keterangan-
keterangan ajesamm andrakul idrakul
fahwa idrak,bermula lemah dari pada
pendapat maka yaitulah yang di dapat La
Illaha Ila Allah,Ana...tiada tuhan melainkan
Aku...
Adapun La Illaha --> isyarat wujd makhluk,
Ila Allah --> isyarat Qadim
(bersambung..)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

udah d follow..
follow balik y ..
d tunggu..